Kamis, 14 Juni 2012


AMERIKA SERIKAT DAN DUNIA INTERNASIONAL ABAD XXI
Oleh : Drs. Patrice Lumumba, MA

 PENGANTAR
Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa AS adalah sebuah negara besar dan sangat kuat, baik di bidang ekonomi, politik, maupun militer. Dari kondisi ini, AS dijuluki dengan istilah “superpower” atau “adi-daya”.
Kalau kita merujuk pada kurun waktu selesainya perang dingin dan pecahnya bekas Uni Soviet, maka pada saat itu pulalah telah menjadikan AS sebagai satu-satunya negara adi-daya di dunia; paling tidak untuk jangka waktu dekat sampai menengah mendatang. Tak ada kekuatan lain manapun yang dapat mengimbanginya, meskipun AS sendiri memerlukan kesempatan “bernafas” dan mengkonsolidasikan “diri” setelah memikul beban berat memenangkan Perang Dingin.
Amerika Serikat merupakan satu-satunya negara yang memiliki kombinasi kemampuan militer, ekonomi, dan politik secara utuh yang mampu mempengaruhi negara-negara lain di dunia, atau dengan kata lain : memimpin dunia internasional. Di samping itu, AS juga merupakan gudang ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak “kering-keringnya”, dan karena itu, turut mempengaruhi dinamika dunia secara menyeluruh. Selain tidak ada satu negara manapun yang dapat menandinginya dalam kombinasi kekuatan yang diperlukan itu, juga tak ada negara lain manapun yang mempunyai pengalaman memimpin dunia selama setengah abad. Tak ada negara lain yang memiliki bobot dan wibawa di kalangan negara-negara besar dunia.
POKOK BAHASAN
Untuk dapat lebih memahami tentang bagaimana peran Amerika Serikat dalam dunia internasional abad XXI, maka pembahasan dalam makalah ini hanya berfokus pada tiga hal berikut : politik, ekonomi, dan militer/pertahanan keamanan.
BAHASAN
Politik
Dalam konteks ini, kita dapat berpijak pada dua fundamen pokok kekuatan politik AS sebagai negara adidaya di bidang politik, yakni Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai badan dunia yang bermarkas di AS, dan hak veto sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB. Kedua hal ini sungguh merupakan “senjata pamungkas” politik AS bagi dunia internasional. Berbagai fenomena telah menyadarkan kita, bahwa setiap kali muncul peristiwa (politik) dalam dunia internasional, baik berskala lokal (intern negara), regional, maupun global, selalu menuntut partisipasi Amerika untuk penyelesaiannya. Proses perdamaian Arab-Israel misalnya, tidak mungkin mencapai tingkat yang memberi harapan seperti sekarang ini tanpa dorongan atau dukungan yang kuat dari AS. Tak ada gagasan strategis di dunia yang dapat terlaksana tanpa bantuan atau persetujuannya.
PBB merupakan satu-satunya badan yang mencakup semua negara di dunia, kelahirannya di tanah Amerika dan saham yang besar dalam merumuskan cita-cita luhur dibentuknya badan itu. Dalam wadah badan ini pula  sistem politik internasional dapat dikembangkan. Dengan sendirinya bagi AS, badan dunia ini, ia menggunakan pengaruhnya untuk mencapai tujuan-tujuannya.
Ekonomi
Dalam bidang perekonomian dunia, AS mempunyai kedudukan yang strategis, dan selalu menarik perhatian. Hal ini terjadi bukan saja karena AS merupakan negara dengan perekonomian terbesar, tetapi juga karena selama ini AS selalu dianggap sebagai mesin pertumbuhan (engine of growth) ekonomi dunia, dan sebagai agen pembaharu (agent of change).
Setiap perubahan keadaan ekonomi negara itu senantiasa mempengaruhi ekonomi global dalam segala dimensinya (positif atau negatif).Hal ini dapat dimaklumi karena 20% output dunia dihasilkan Amerika, dan karena pasar
Individualnya yang besar, serta masyarakatnya yang berpendapatan per kapita tinggi. Di samping itu, Amerika Serikat secara keseluruhan menyerap impor dunia sebesar 12% setiap tahun, suatu jumlah yang belum tertandingi negara manapun di dunia. Karena itu, perubahan keadaan ekonomi AS mempunyai dampak global yang tidak kecil.
Apa yang menjadi nilai pokok kekayaan Amerika? Secara singkat dapat dikedepankan bahwa kekayaan pokok Amerika untuk dapat mendominasi perekonomian dunia, meliputi; budaya dan intelektualnya, yang mana keduanya adalah sumber daya manusia bukan sumber daya fisik, dan sangat paten sebagai American style. Kemudian, dan yang paling pokok sebagai urat nadi perekonomian adalah financial, baik dari segi jenis maupun jumlah, yakni jenis mata uang yang digunakan dalam dunia perdagangan dan lainnya, adalah dollar yang merupakan mata uang Amerika. Sedangkan jumlah kekayaan yang nyata AS, meliputi : Gross National Product/GNP (Penghasilan Tahunan Negara) sebesar 5,465 trilyun dollar.
Militer/Pertahanan Keamanan
Pasca perang dunia II, AS telah muncul sebagai negara adidaya. Pasca perang dingin (1990-an), muncul lagi dengan istilah adidaya tunggal dalam bidang militer. Baik dalam kapasitas kesendiriannya maupun dalam kerangka NATO, perhatian AS akan masalah militer sangat besar. Munculnya AS sebagai adidaya tunggal sebagai akibat runtuhnya Uni Soviet sebagai seteru utamanya dalam bidang militer.
Dalam masa perang dingin, AS berupaya mengajak Uni Soviet dalam pertarungan berbiaya tinggi. AS akhirnya meruntuhkan Uni Soviet dengan strategi utama mengajak Uni Soviet untuk bersaing dalam perlombaan senjata, sampai ekonominya tidak sanggup lagi membiayainya. Kini, pasca keruntuhan Soviet, AS muncul sebagai satu-satunya negara terkuat di dunia, yang dengan sendirinya bebas mengatur dan menentukan ritme keamanan dunia.
Dewasa ini, AS telah merumuskan kembali suatu haluan strategi pertahanan keamanannya untuk menghadapi situasi baru dunia. Salah satu wujudnya terlihat pada upaya AS untuk memperluas wilayah pengaruhnya ke Eropa Timur melalui perluasan keanggotaan NATO ke negara-negara bekas anggota Pakta Warsawa. Selain upaya perluasan pengaruh, juga terus semakin memodernkan persenjataan dan sistem pertahanannya, seperti sistem pertahanan anti-rudal balistik taktis (ATBM). Kesemuanya ini ditempuh oleh AS bukan lantaran adanya ancaman yang serius terhadap wilayah AS, akan tetapi bagian dari program untuk mempersenjatai diri dengan serba teknologi canggih yang tidak lagi melibatkan unsur personil yang banyak dalam mengelola sistem pertahanannya, tetapi akan dikendalikan serba teknologi canggih, termasuk untuk wilayah-wilayah negara sekutu dan sahabat-sahabatnya.













Categories:

0 komentar:

Posting Komentar

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!