Senin, 22 Oktober 2012

Ust. H. Miftah Fauzi Rakhmat               Kita awali pagi 10 dzulhijjah dengan memanjatkan syukur ke hadirat ilahi. Puji bagi dia, yang telah memanjangkan umur kita, yang telah memberikan kita tambahan usia, sehingga ‘id, hari raya demi hari raya, kita lalui dalam limpahan nikmat-Nya yang tak terhingga. Puji bagi dia, yang telah mempercayai kita, untuk mengelola setiap detik dan tarikan nafas dalam hidup kita, dengan harapan setiap detik akan mendekatkan kita kepada Tuhan,...

Minggu, 29 Juli 2012

Di dalam ayat-ayat Alqur’an maupun sunnah nabi yang merupakan sumber utama ajaran islam, terkandung nilai-nilai universal yang menjadi petunjuk bagi kehidupan manusia dulu, kini dan akan datang. Nilai-nilai tersebut antara lain nilai kemanusiaan, keadilan, kemerdekaan, kesetaraan dan sebagainya. Berkaitan dengan nilai keadilan dan kesetaraan, Islam tidak pernah mentolerir adanya perbedaan atau perlakuan diskriminasi diantara umat manusia. Berikut ini beberapa hal yang perlu diketahui mengenai kesetaraan jender dalam Al-quran. 1. Apa yang...
Oleh Yasraf Amir Piliang             TULISAN Rizal Mallarangeng di Harian Kompas (19 Januari 2000) yang berjudul Konflik Maluku dan Reorientasi Ilmu Sosial secara menarik menyoroti tentang peran ilmuwan sosial dalam berbagai peristiwa konflik yang terjadi di Tanah Air akhir-akhir ini, khususnya konflik Ambon.             Ia menyimpulkan bahwa peran ilmuwan sosial tersebut sangat timpang, yaitu terlalu terperangkapnya mereka di dalam retorika-retorika...

Kamis, 26 Juli 2012

Memilih "Kiai Makshum" Kalau begitu Anda sering dong, bersilaturahim ke para kiai? Bagaimana Anda menyaring sebegitu banyaknya macam kiai. Misalnya, bagaimana cara Anda memilih antara "kiai makshum" dengan "kiai kadonyan"? Tidak ada kiai yang ma'shum. Hanya Nabi yang ma'shum. Yang ada paling kiai konsisten, lumayan konsisten, kurang konsisten, tidak konsisten, atau tidk ada kaitannya dengan konsisten atau tidak. Ada anggapan bahwa shalawatan yang Anda kerjakan bersama teman-teman Hamas (Himpunan Masyarakat Shalawat) itu hanya romantisme saja,...

Senin, 23 Juli 2012

Enam tahun kemudian, ayahnya dicopot dari posisinya sebagai pegawai dan dijebloskan di penjara karena dituduh korupsi, sehingga Antonio bersama ibunya harus perpindah ke kota lain dan hidup mereka menjadi agak sulit. Selama masih anak, dia jatuh dan menjadi cacat, dan seumur hidup dia kurang sehat. Sewaktu mahasiswa di Cagliari dia menemui golongan buruh dan kelompok sosialis untuk pertama kalinya. Tahun 1911 dia mendapatkan beasiswa untuk belajar di Universitas Turino. Kebetulan sekali Palmiro Togliatti, yang kelak menjadi Sekertaris Jendral...
Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!